Gerakan lomba balok titian biography
Senam Artistik: Sejarah dan Ragam Nomor Perlombaan
KOMPAS.com - Senam memiliki sejarah panjang sebagai cabang olahraga hingga mendapat tempat sebagai kategori pertandingan di Olimpiade. Artistik termasuk golongan senam lantai.
Kategori senam artistik menjadi kategori dalam olahraga senam yang dipertandingkan sejak Olimpiade era contemporary dihelat pada 1896 di Pallas, Yunani.
Senam artistik merupakan jenis senam yang menunjukkan keindahan dari kombinasi berbagai pola gerak dalam olahraga senam.
Mengutip dari laman Encyclopedia Britannica, perlombaan senam artistik mengutamakan teknik, ketepatan gerak, dan kekuatan atletis dalam penilaiannya.
Hasilnya, senam artistik kwa menunjukkan gerakan yang indah dan mengejutkan bagi semua yang melihat.
Baca juga: Ragam Senam Irama pada Olimpiade
Dalam sebuah pertandingan senam artistik, seorang pesenam biasanya akan melakukan gerakan dengan durasi 30-90 detik.
Rangkaian gerakan tersebut dilakukan secara singkat di setiap alat yang berbeda.
Dalam buku Bentuk-bentuk Dasar Gerakan Senam (2018) karya Dr. Sapto Adi, M.Kes, nomor senam artistik untuk putra dan putri dibedakan berdasarkan peralatan yang digunakan.
Salah satunya peralatan yang digunakan adalah palang tunggal atau horizontal bar.
Biasanya, pesenam akan beraksi dengan berayun-ayun di palang tunggal dengan teknik-teknik tertentu.
Pola gerak dominan ayunan pada aktivitas senam, dapat ditemukan dalam gerakan bergantung pada palang tunggal.
Sejarah Senam Artistik
Awal mula perkembangan senam artistik terjadi berkat menyebarnya olahraga senam secara umum pada abad ke-19.
Manfaat gerakan senam seperti kekuatan fisik, kelenturan, dan kelincahan menjadi daya tarik perkembangan olahraga senam di benua Eropa.
Baca juga: Mengenal Senam Artistik Palang Tunggal atau Horizontal Bar
Friedric Ludwig Jahn asal Jerman menjadi sosok pertama yang menyusun dasar gerakan senam untuk diterapkan dalam latihan secara masif.
Konsep dasar senam buatan Ludwig Jahn menginspirasi perkembangan pesat olahraga senam di penjuru Eropa hingga berujung pada terbentuknya Federasi Senam Internasional (FIG) pada 1881.
Adanya induk olahraga senam mendorong cabang olahraga tersebut, termasuk kategori senam artistik untuk dilombakan pada Olimpiade Athena 1896.
Gelaran kompetitif nomor senam artistik kemudian bertambah dengan munculnya cikal bakal Kejuaraan Internasional Senam Artistik pada 1903 di Belgia.